Cara Nyetir Ditanjakan Macet Agar Tidak Mundur

Cara nyetir ditanjakan macet agar tidak  mundur
Cara nyetir ditanjakan macet agar tidak  mundur
Cara nyetir ditanjakan macet agar tidak mundur terkadang menjadi momok menakutkan buat para driver, apalagi jika  masih dalam tahap belajar atau belum mahir dalam mengendarai mobil. Mungkin dari anda masih ada yang sampai saat ini mengalami hal tersebut dan mundur dulu sebelum maju jika menyetir di tanjakan yang macet. Hal ini masih mungkin terjadi walaupun anda sudah lama bisa menyetir atau mempunyai mobil sendiri.

Cara nyetir seperti ini tidak diajarkan didalam les berkendara mobil karena rata-rata belajarnya dijalanan yang rata. Mundur dulu sebelum maju ini masih sering saya lihat di tanjakan yang macet,yang landai ataupun tanjakan curam seperti jalur puncak jawa barat,jalur magetan kawa timur dan lain-lain.


Untuk mobil-mobil keluaran sekarang, sudah banyak yang disematkan sensor anti mundur jika akam bergerak maju ketika macet ditanjakan.Jadi yang mobilnya baru mungkin tidak terlalu khawatir.
Berbeda dengan mobil keluaran lama seperti daihatsu xenia saya misalnya yang diproduksi tahun 2011 yang murni mengandalkan skill driver agar tidak mundur dulu ketika mau maju sewaktu macet di jalanan menanjak. 

Jika mobil kita mundur dulu sebelum maju, terkadang pengemudi yang dibelakang menjadi khawatir atau panik dan tak jarang diklakson panjang oleh sopir dibelakang kita sebagai notifikasi atau anda untuk mengerem atau maju. Apalagi jika jarak antar mobil sangat rapat seperti indonesia,mobil dibelakang tentunya ketakukan tertubruk mobil depan.
Cara nyetir mobil ditanjakan macet agar tidak mundur
Cara nyetir mobil ditanjakan macet agar tidak mundur
Untuk mengatasi masalah tersebut,ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar berjalan mulus tanpa harus mundur terlebih dahulu. 

Cara yang pertama adalah dengan menahan setengah kopling yang biasa saya jumpai dipakai oleh sopir angkot. Yaitu dengan gigi persneling tetap dalam posisi masuk dan kaki kanan menginjak gas sedikit sedangkan kaki kiri menahan kopling agak sedikit dibuka.


Bahkan waktu saya awal-awal belajar nyetir,cara ini juga pernah diajarkan dan sopit itu bilang kalau sopir hebat adalah sopir yang bisa menghentikan mobil tanpa menginjak pedal rem.

Cara ini memang bisa menahan mobil tidak mundur namun mempunyai kelemahan yaitu kaki kita akan cepat lelah atau pegal dan paling jelas adalah kampas kopling akan cepas habis. Apalagi jika berhentinya lumayan lama, bisa-bisa kopling akan bau sangit atau terbakar.

Cara yang kedua ini adalah cara yang lebih mulus dan lebih efektif dibanding dengan cara yang pertama
Caranya adalah dengan menetralkan transmisi mobil kemudian injak pedal rem sementara kemudian tarik hand break atau rem tangan ke atas kemudian pindahkan kaki dari pedal kopling,rem dan gas.
Dengan cara ini kaki kita bisa istirahat sejenak dan tentunya tidak membuat kampas kopling cepat habis. 

Lalu bagaimana jika mobil akan jalan dan tetap mulus tanpa mundur?
Caranya adalah masukkan persneling atau transmisi ke gigi 1 tapi handbreak biarkan tetap aktif dulu dan janan dilepaskan. Selanjutnya injak kopling lalu injak gas perlahan-lahan sampai mobil terasa akan bergerak maju.Setelah mobil dirasa mau maju,selanjutnya turunkan hand break atau rem tangan perlahan-lahan sampai mobil maju dengan mulus.

Dengan cara yang nomer dua ini,dijamin mobil akan maju tanpa harus mundur terlebih dulu. Jika belum terbiasa,cara ini mungkin akan sedikit susah ketemu feelingnya, namun dengan sering latihan dan usahakan selalu memakai cara ini ketika di tanjakan nantinya akan terbiasa. 

Demikian tips cara nyetir mobil tidak mundur ketika macet ditanjakan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

Post a Comment for "Cara Nyetir Ditanjakan Macet Agar Tidak Mundur"