Niat Puasa Ganti Atau Qadha Ramadhan Bahasa Arab,Latin Dan Artinya

Bulan ramadhan telah berlalu,dan puasa Ramadan termasuk dalam rukun Islam yang ketiga dan menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Namun masih menyisakan kewajiban kepada orang-orang yang kemarin tidak berpuasa karena berbagai hal seperti wanita yang sedang haid atau nifas, wanita menyusui, orang yang sakit keras dan orang-orang yang dalam perjalanan jauh. Allah memberikan keringanan (rukhshah) untuk beberapa golongan yang tidak mengerjakan puasa pada bulan ramadhan.
Niat puasa ganti atau Qadha Ramadhan
Niat puasa ganti atau Qadha Ramadhan
Umat muslim yang tidak berpuasa di bulan ramadhan tersebut wajib menggantinya dibulan lain atau disebut Qadha ramadhan sebagaimana surat Al Baqarah ayat 185 menjelaskan, bagi yang tidak berpuasa ramadhan, wajib melakukan puasa ganti atau qadha.

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ 
Artinya : (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu, maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. 
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Waktu pelaksanaan puasa ganti atau qadha ini adalah setelah bulan Ramadhan sampai datangnya kembali bulan Ramadhan berikutnya.Namun sangat disunahkan agar menyegerakan qadha ramadhan supaya cepat bebas dari  tanggungan serta gugur kewajibannya.

Qadha puasa Ramadhan tidak disyaratkan harus berturut-turut setiap hari sesuai jumlah tidak berpuasa bulan ramadhan, namun Qadha harus segera dilaksanakan apabila jarak dari Ramadhan berikutnya tinggal beberapa hari lagi .

Lalu bagaimana apabila seseorang menunda pelaksanaan qadha sampai datangnya bulan Ramadhan berikutnya?Jumhur berpendapat bahwasanya sesudah selesai menjalankan puasa Ramadhan yang baru datang, dia wajib mengqadha puasa Ramadhan tahun sebelumnya dan wajib membayar kafarat atau fidyah. Ada pendapat juga bahwa tidak ada kewajiban membayar fidyah atasnya, baik penundaan qadha itu terjadi karena ada uzur maupun tanpa uzur seperti dari madzhab Hanafi.

Puasa Qadha ini juga harus sesuai dengan jumlah hari dimana dia batal puasanya, misalnya dia batal puasa 7 hari maka dia juga harus melakukan puasa ganti atau qadha ramadhan sebanyak 7 hari pula.

Menjalankan puasa ganti atau puasa qadha ini berbeda dengan puasa senin -kamis yaitu tidak ada bedanya dengan puasa di bulan Ramadan,yaitu seseorang tetap wajib membaca niat puasa qadha pada malam harinya sebelum tiba waktu menjelang subuh sebagai awal permulaan puasa yang hendak dilakukan tersebut.

Syarat ini merujuk seperti pada hadist Rasulullah, Barang siapa yang tidak memalamkan niat sebelum terbit fajar, maka tiada puasa baginya.


Bagi anda yang akan melaksanakan puasa ganti atau mengqadha puasa ramadhan,berikut adalah bacaan niat ganti atau qadha puasa Ramadhan dalam bahasa arab, tulisan latin, beserta artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Latin :Nawaitu Shouma ghodin 'an qadaa'in fardho romadhoona lillahi ta'aala
Artinya: Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala.

Dan berikut adalah bacaan niat berbuka puasa ganti atau qadha ramadhan dalam bahasa arab, tulisan latin, dan artinya:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin :Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah, karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMU, Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.

Atau bisa juga dengan bacaan seperti dibawah ini:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Latin : Dzahaba-dz Dzoma'u, Wabtalati-l 'Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.

Bacaan doa buka puasa ganti atau qadha ramadhan ini sama halnya dengan doa buka puasa syawal. Sementara waktu berbuka puasa bisa mengikuti jadwal shalat maghrib didaerah anda masing-masing tempat melaksanakan puasa ganti atau qadha ramadhan.

Post a Comment for "Niat Puasa Ganti Atau Qadha Ramadhan Bahasa Arab,Latin Dan Artinya"