Kulit Bayi Merah Karena Ruam Popok? Begini Cara Mengobatinya

Topdewe.com - Ruam popok adalah peradangan yang terjadi pada kulit bayi di area yang tertutup popok seperti pada bokong. Kulit yang mengalami ruam ini akan terlihat kemerahan.

Ruam popok ini terjadi akibat reaksi kulit yang bersentuhan dengan urine dan tinja secara terus menerus.

Cara mengobati merah akibat ruam popok pada bayi

Pada Sebagian besar anak bayi yang memakai popok pernah mengalami ruam popok ini. Ruam ini pada umumnya tidaklah berbahaya.Namun demikian ruam popok bisa mengganggu kenyamanan pada bayi Anda sehingga anak cenderung menjadi lebih rewel

Indikasi atau Gejala-gejala Ruam Popok

Kulit bayi tampak kemerahan terutama bagian bokong,alat kelamin, lipatan paha dan paha bayi. Saat bagian yang biasanya tertutup popok disentuh atau dibersihkan biasanya bayi akan rewel atau menangis

Penyebab Ruam Popok

Banyak sekali hal-hal yang bisa menyebabkan kulit bayi terkena ruam popok,berikut diantaranya:
Terlalu lama kontak dengan urine dan tinja. Jika hal itu dibiarkan terlalu lama dalam popok, urine dan tinja bisa memicu iritasi pada kulit bayi yang sensitif

Kurang Menjaga Kebersihan
Sama halnya seperti orang dewasa, area sekitar kelamin bayi juga perlu perawatan dan dijaga kebersihannya. Setelah buang air besar dan buang air kecil pastikan benar-benar bersih sebelum dipakaikan popok kembali.

Kondisi Kulit Lembab atau Basah
Sehabis membersihkan urin dan tinja dengan air bersih usahakan dikeringkan dulu baru dipakaikan popok kembali

Gesekan atau lecet karena popok yang terlalu ketat.
Kulit sensitif.
Bayi yang mempunyai kulit lebih sensitif juga beresiko terkena ruam popok

Infeksi bakteri atau jamur.
Kulit yang tertutup popok cenderung lembap dan hangat sehingga meningkatkan kemungkinan tumbuhnya bakteri dan jamur pada kulit bayi.

Iritasi akibat produk bayi yang baru digunakan misalnya bedak, sabun dan lain lain.

Pengobatan dan Pencegahan Ruam Popok

Metode paling efektif mencegah serta menangani ruam popok adalah dengan menjaga agar kulit bayi tetap bersih dan kering.

Segera mengganti popok yang kotor dan lakukan sesegera mungkin.Perhatikan dan bersihkan bagian kulit yang tertutup popok , terutama saat mengganti popok.

Pakailah popok diwaktu waktu tertentu saja,karena semakin sering kulit bayi terbebas dari popok serta terkena udara maka resiko ruam popok juga semakin berkurang.

Setelah dibersihkan dengan air,keringkan kulit bayi Anda sebelum memakaikan popok baru.
Hindari penggunaan bedak karena bedak bisa memicu iritasi pada kulit serta iritasi pada paru-paru bayi anda.

Sesuaikan ukuran popok dengan bayi Anda agar popok bayi anda tidak terlalu ketat.
Hindari penggunaan sabun dan tisu basah yang mengandung alkohol dan pewangi karena bisa memperparah kondisi ruam popok.

Oleskan krim pencegah ruam popok setiap mengganti popok bayi Anda.Anda bisa membeli cream ruam popok di apotik terdekat.

Gunakanlah ukuran popok satu ukuran lebih besar selama bayi menjalani masa penyembuhan dari ruam popok.

Masalah Ruam popok pada bayi ini umumnya bisa sembuh tanpa penanganan medis dari dokter.
Namun apabila bayi Anda mengalami ruam popok yang tidak kunjung membaik atau bertambah parah meski sudah ditangani dengan langkah-langkah di atas, sebaiknya periksakan bayi Anda ke dokter.

Semoga bermanfaat

Share :