8 Syarat Menjadi Pendonor Darah Dan Alasan Anda Tidak Lolos Menjadi Pendonor Serta Manfaatnya

Topdewe.com - 8 Syarat Menjadi Pendonor Darah Dan Alasan Anda Tidak Lolos Menjadi Pendonor Serta Manfaatnya.
8 Syarat Menjadi Pendonor Darah Dan Alasan Anda Tidak Lolos Menjadi Pendonor Serta Manfaatnya
8 Syarat Menjadi Pendonor Darah Dan Alasan Anda Tidak Lolos Menjadi Pendonor Serta Manfaatnya

Banyak cara mulia untuk menolong sesama,salah satu diantaranya adalah dengan berdonor darah.Donor darah,selain membantu orang lain yang sangat membutuhkan transfusi darah,juga baik buat kesehatan anda.

Namun perlu anda ketahui juga,bahwa tidak semua orang bisa menjadi pendonor darah.Ada beberapa ketentuan yang harus anda penuhi.Simak syarat menjadi pendonor darah berikut

Syarat syarat donor darah:
  1. Berusia 17 - 60 tahun. usia 17 tahun diperbolehkan menjadi pendonor bila mendapat izin tertulis dari orangtua.
  2. Berat badan minimal adalah 45 kg
  3. Temperatur tubuh berada di range 36,6 – 37,5 derajat Celcius
  4. Tekanan darah baik,yaitu sistole = 110-160 mmHg dan  diastole = 70-100 mmHg
  5. Denyut nadi stabil yaitu sekitar 50 - 100 kali per menit
  6. Hemoglobin untuk perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram
  7. Jumlah penyumbangan darah per tahun paling banyak 5 kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan
  8. Syarat terakhir Calon donor mengambil dan menandatangani formulir pendaftaran,kemudian menjalani pemeriksaan pendahuluan seperti kondisi berat badan,golongan darah, HB, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter.
Selain syarat diatas,ada persyaratan lain sehingga anda dilarang donor darah

Anda tidak akan lolos menjadi penberdonor darah apabila:
  1. Pernah menderita penyakit Hepatitis B
  2. Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita penyakit hepatitis
  3. Dalam jangka waktu 6 bln sesudah mendapat transfusi
  4. Dalam jangka waktu 6 bln sesudah tato atau tindik telinga
  5. Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
  6. Dalam jangka waktu 6 bln sesudah operasi kecil
  7. Dalam jangka waktu 12 bln sesudah operasi kecil
  8. Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, stetanus dipteria atau profilaksis
  9. Dalam jangka waktu 2 mingguu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles dan tetanus toxin
  10. Dalam jangka waktu 1 tahun setelah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
  11. Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang
  12. Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah transplantasi kulit
  13. Sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bln sesudah persalinan
  14. Sedang menyusui
  15. Ketergantungan obat
  16. Alkoholisme akut dan kronis
  17. Mengidap Sifilis
  18. Menderita Tuberkulosis secara klinis
  19. Menderita epilepsi dan sering kejang
  20. Sedang menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk
  21. Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya thalasemia
  22. Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV dan AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks dan pemakai jarum suntik tidak steril)
  23. Pengidap HIV dan AIDS menurut hasil pemeriksaan sewaktu donor darah

Selanjutnya adalah manfaat dari donor darah bagi anda jika jika melakukan donor darah:
Manfaat donor darah
1.Menjaga kesehatan jantung
Kadar zat besi yang tinggi didalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung dan zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.

Selanjutnya produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan stroke dan jantung .

Namun saat anda rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa menjadi lebih stabil dan ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2.Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah didalam darah.Anda tidak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah anda yang telah hilang.

Hasilnya, sebagai pendonor anda akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah.Oleh karena itu, donor darah menjadi salah satu langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3.Membantu menurunkan berat badan
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang sangat ampuh. Karena dengan memberikan sekitar 450 ml darah anda,akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. 
Ini adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang anda ramping. 

4.Mendapatkan kesehatan psikologis
Dengan menyumbangkan sesuatu hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat anda merasakan kepuasan psikologis . 

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar. 

5.Mendeteksi penyakit serius 
Ketika anda ingin mendonorkan darah anda, maka secara prosedur standarnya adalah darah anda akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, serta malaria.

Bagi yang menerima transfusi donor darah, ini merupakan informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah.

Sedangkan untuk anda, ini adalah rambu peringatan yang baik agar anda lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan diri sendiri.
Sumber : PMI

Post a Comment for "8 Syarat Menjadi Pendonor Darah Dan Alasan Anda Tidak Lolos Menjadi Pendonor Serta Manfaatnya"