Bahaya,Ini Efek Pakai Kampas Rem Palsu (KW) Pada Mobil

Penggantian kampas rem mobil

Saat ini,populasi kendaraan bermotor seperti mobil atau motor semakin banyak.Karena itulah banyak part-part fast moving seperti kampas rem, kampas kopling dan part lainya banyak dipalsukan.

Sebagai contoh adalah kampas rem mobil. Fungsi pengereman adalah untuk memperlambat atau memberhentikan kendaraan (motor,mobil). Kampas rem merupakan bagian dari part mobil yang sangat krusial untuk fungsi rem mobil kita. 
Baca juga : Penyebab aki mobil soak atau tekor

Apalagi jika jenis kendaraan anda adalah yang bertransmisi otomatis atau matic yang sangat menggantungkan kepada komponen rem. Untuk manual masih bisa dibantu dengan engine break.

Diantara akibat yang ditimbulkan karena kampas rem ini habis adalah daya pengereman yang kurang sempurna atau kurang pakem dan ngelos serta bisa merusak piringan cakram karena termakan sehingga bisa menjadi tipis atau gelombang.
Baca juga : Jangan asal ganti velg lebih besar

Oleh karena itu,sebagai pemilik mobil sebaiknya kita sering melakukan pengecekan terhadap komponen rem ini . Jika dirasa fungsi rem sudah kurang menggigit atau kampas mulai tipis, sebaiknya segera diganti dengan kampas rem yang baru.

Dipasaran indonesia,kampas rem ini dijual dalam berbagai macam kualitas. Dari yang ori sampai kw sekian. Tinggal kita mau pilih yang mana dan tentunya dengan segala resiko kekurangan dan kelebihanya masing masing yang harus ditanggung.
Baca juga : Cara cek keausan kampas kopling mobil

Di artikel ini saya akan menuliskan pengalaman memakai kampas rem yang palsu atau KW pada mobil.Begini cara membedakan kampas rem ori dan KW

Dari segi harga, kampas ini tentunya lebih murah jika dibandingkan dengan yang part original /oem. Selain harga,life time kampas ini menurut saya cenderung lebih awet. 
Kenapa?
Rata rata, bahan kampas rem non oem / kw ini lebih keras dari part orinya. Karena lebih keras maka tingkat keausan atau terkikis akan lebih lama.

Efek menggunakan ampas rem mobil palsu atau kw

Namun ternyata, hal tersebut justru menimbulkan resiko yang membahayakan.
Jika kampas rem keras maka yang terkikis lebih cepat adalah piringan cakramnya, bukan kampas remnya. Sehingga cakram /Disc Brake menjadi tergores dan cepat tipis sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada cakram.
Baca juga : Cara pasang lampu LED DRL Mobil

Jika cakram sudah rusak maka kita harus mengeluarkan uang lebih untuk memperbaikinya.
Salah satu cara memperbaiki cakram yang tidak rata tersebut bisa dengan cara dibubut. Akan tetapi tidak semua tukang bubut bisa sukses mengerjakan cakram ini.

Beberapa faktor penyebab kegagalan proses perbaikan cakram diantaranya :
Karena operator mesin bubutnya belum mahir.
Karena belum terbiasa mengerjakan 
Karena alat ukurnya yang tidak memadai atau kurang presisi
Karena mesinya yang jelek sehingga run outnya tidak bagus.
Dan faktor lainya

Jika hasil bubutan cakram tadi tidak center, maka bisa berakibat pengereman menjadi kurang pakem atau ngelos dan lebih dalam injakanya dan terkadang seperti geol geol dan tidak menggigit ketika di rem.Selain itu, dikecepatan tinggi, stir menjadi getar.
Baca juga : Cara jumper aki mobil soak dengan motor

Kalau sudah begitu,maka untuk menjadi normal kembali biasanya harus mengganti disc brake dengan yang baru dan dengan harga yang lumayan mahal.

Saran saya, untuk komponen rem (kampas rem) ini sebaiknya anda menggunakan kampas rem yang asli atau ori /OEM jika menggantinya. Kampas rem Original tentunya sudah melalui pengujian pabrik yang disesuaikan dengan jenis kendaraan kita dan sudah melalu standart pengecekan QC yang ketat.

Saya lebih memilih mengeluarkan uang tambahan sedikit untuk membeli kampas rem asli ketimbang harus merogok kocek lebih banyak untuk memperbaiki piringan cakram yang rusak.

Demikian pengalaman sekilas mengenai dampak atau efek yang ditimbulkan karena memakai kampas rem yang palsu atau kw pada mobil. 

Share :